Pengertian Penerapan Konsep 5R
di Lingkungan Sekolah
Sebelum kita mengetahui bagaimana
cara penerapan konsep Adiwiyata di sekolah, sebelumnya kita harus mengetahui
apa saja konsep Adiwiyata beserta pengertiannya itu. Konsep Adiwiyata juga sering
disebut dengan Konsep 5R. Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan 5R itu ?
5R adalah sebuah singkatan yang berasal dari Bahasa
Inggris, yaitu : (1) Reduce (mengurangi), (2) Reuse (menggunakan kembali), (3) Recycle (mendaur ulang), (4) Replace (mengganti), (5) Replant (menanam kembali). Nah,
kalau kita sudah mengerti arti dari konsep 5R, maka akan memudahkan kita untuk
mempelajari pengertian penerapannya di lingkungan sekolah. Berikut adalah
penjelasan singkat dari pengertian konsep 5R, dan cara-cara penerapannya dalam
lingkungan sekolah :
1.
Reduce atau pengurangan adalah
kegiatan mengurangi pemakaian suatu barang atau pola perilaku manusia yang
dapat mengurangi produksi sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang
berlebihan. Contohnya adalah mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak
bisa didaur ulang, dll.
2. Reuse
atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan
kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Contohnya adalah
menggunakan kembali botol bekas yang masih layak untuk tempat minum, dll.
3. Recycle atau
mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali (mendaur ulang). Pada prinsipnya,
kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk
dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah
organik untuk dijadikan pupuk kompos, memanfaatkan barang bekas untuk dibuat
kerajinan, dll.
4. Replace
atau penggantian adalah kegiatan untuk mengganti
pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah
lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah
kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya adalah mengubah
penggunaan kertas tisu dengan menggunakan sapu tangan, dll.
5.
Replant atau penanaman kembali adalah kegiatan
penanaman kembali, sering juga disebut reboisasi.
Contohnya adalah melakukan kegiatan yang kreatif dalam pembelajaran seperti
membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan taman sekolah. Dengan menanam
pohon di lingungan sekolah, akan membuat sekolah menjadi lebih indah dan asri,
membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro, dan mengurangi
konstribusi atas pemanasan global (global
warming).
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances